Rabu, Juli 29, 2009
Penemuan Baru Diabetes
Posted on 02.36 by Waskitho, S.Farm., Apt
Anna Chapin, Gadis 22 tahun ini mengidap Diabetes Tipe 1. Dia memeriksa gula darahnya dengan finger stick 4 atau 5 kali seminggu. Dia menggunakan insulin untuk mengendalikan penyakitnya.
Diabetes mempengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa atau sumber-sumber energi lain. Dengan Diabetes tipe 1, tubuh tak dapat memproduksi insulin, atau hormon yang memungkinkan orang untuk merubah makanan menjadi energi.
Dalam 6 bulan terakhir, Chapin mengenakan monitor Glukosa, sensor kecil yang diselipkan dalam kulitnya. Monitor ini akan membunyikan alarm jika dia perlu menyesuaikan tingkat gula darahnya.
Dr. Peter Chase mengatakan monitor ini dapat merubah cara pasien mengendalikan penyakit. Dr. Chase memimpin percobaan untuk monitor glukosa.
Hasilnya menunjukkan pasien yang menggunakan monitor setidaknya 5 hari seminggu, menguirangi resiko penyakit komplikasi akibat diabetes sekitar 20 sampai 25 %.
Percobaan ini tidak mengikutkan pasien diabetes tipe 2. Namun Dr. Chase berkata monitor ini juga memebri manfaat untuk pasien tipe 2.
Dalam studi lain di Oxford University, Inggris. yang lebih memeperhatikan Tipe 2, pasien tipe 2 yang mengontrol ketat gula darahnya setidaknya dalam 10 tahun, setelah didiagnosa mendapatkan manfaatnya, bahakan sampai 10 tahun lagi.
Para dokter menyebutnya ingatan metabolik atau "efek warisan". Studi ini menemukan bahwa pasien bisa mendapatkan resiko serangan jantung, kematian dan kompilikasi lain lebih rendah.
Penemuan ini bisa mendorong orang untuk merawat diri lebih ketat ketika mendapati diri mereka mengidap tipe 2, yang merupakan jenis yang paling banyak diidap. Hasil studi bisa dilihat di New England Journal of medicina.
Diabetes mempengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa atau sumber-sumber energi lain. Dengan Diabetes tipe 1, tubuh tak dapat memproduksi insulin, atau hormon yang memungkinkan orang untuk merubah makanan menjadi energi.
Dalam 6 bulan terakhir, Chapin mengenakan monitor Glukosa, sensor kecil yang diselipkan dalam kulitnya. Monitor ini akan membunyikan alarm jika dia perlu menyesuaikan tingkat gula darahnya.
Dr. Peter Chase mengatakan monitor ini dapat merubah cara pasien mengendalikan penyakit. Dr. Chase memimpin percobaan untuk monitor glukosa.
Hasilnya menunjukkan pasien yang menggunakan monitor setidaknya 5 hari seminggu, menguirangi resiko penyakit komplikasi akibat diabetes sekitar 20 sampai 25 %.
Percobaan ini tidak mengikutkan pasien diabetes tipe 2. Namun Dr. Chase berkata monitor ini juga memebri manfaat untuk pasien tipe 2.
Dalam studi lain di Oxford University, Inggris. yang lebih memeperhatikan Tipe 2, pasien tipe 2 yang mengontrol ketat gula darahnya setidaknya dalam 10 tahun, setelah didiagnosa mendapatkan manfaatnya, bahakan sampai 10 tahun lagi.
Para dokter menyebutnya ingatan metabolik atau "efek warisan". Studi ini menemukan bahwa pasien bisa mendapatkan resiko serangan jantung, kematian dan kompilikasi lain lebih rendah.
Penemuan ini bisa mendorong orang untuk merawat diri lebih ketat ketika mendapati diri mereka mengidap tipe 2, yang merupakan jenis yang paling banyak diidap. Hasil studi bisa dilihat di New England Journal of medicina.
www.kompas-tv.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
No Response to "Penemuan Baru Diabetes"
Leave A Reply
silahkan tulis saran, kritik dan saran